Gambarlahrantai makanan yang terjadi di lautan dalam bentuk bagan! Lalu, jelaskan aliran energi yang terdapat dalam rantai makanan tersebut! By administrator Posted on March 22, 2022 BacaJuga : Perhatikan gambar di atas!Jika kejadian seperti gambar diatas terjadi di sekolah, maka sikap yang seharusnya tidak dilakukan adalah? Dilansir dari Ensiklopedia, urutan rantai makanan yang terjadi pada ekosistem kebun yang benar adalah bayam - belalang - ayam - ular. Gambarlahrantai makanan yang terjadi di lautan dalam bentuk bagan! Lalu, jelaskan aliran energi yang terdapat dalam rantai makanan tersebut! Didalam suatu ekosisiem terdapat kesatuan proses yang saling terkait dan mempengauhi antar semua komponen.Pada suatu ekosistem terdapat komponen yang hidup (biotik) dan komponen tak hidup (abiotik). 1) Komponen biotik. Manusia, hewan dsn tumbuhan termasuk koomponen biotik yaang terdapat dalam suatu ekosistem. Menurutsaya jawaban A. ikan-ikan besar adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali. Menurut saya jawaban B. dekomposer adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain. Gambarlahrantai makanan yang terjadi di lautan dalam bentuk bagan lalu jelaskan aliran energi yang terdapat dalam rantai makanan tersebut - 46659976 Gremory3969 Gremory3969 24.11.2021 . Rantai makanan adalah suatu rangkaian peristiwa makan dan dimakan antar makhluk hidup dalam suatu ekosistem untuk kelangsungan hidupnya. Dalam soal, kita diminta untuk menggambarkan rantai makanan di ekosistem laut. Contohnya adalah sebagai berikut Energi matahari → fitoplankton → zooplankton → ikan kecil → ikan besar → ikan hiu predator Cahaya matahari menjadi sumber energi yang ditangkap oleh fitoplankton yang akan berfotosintesis untuk menghasilkan zat kimia berupa karbohidrat. Fitoplankton kemudian akan dimakan oleh zooplankton, sehingga energi yang tersimpan pada fitoplankton akan sebagian besar tersimpan di zooplankton dan kemudian secara terjadi perpindahan energi dari zooplankton dan seterusnya melalui berbagai makhluk hidup hingga akhirnya mencapai predator misal ikan hiu. Ikan hiu kemudian akan mati dan mengalami dekomposisi menjadi zat zat organik yang menjadi bahan pertumbuhan fitoplankton dan siklus energi kemudian berlanjut. Hallo sobat terkasih semua, kembali lagi dalam pembahasan artikel seputar ilmu biologi yang tidak ada habisnya. Dalam artikel kali ini, penulis akan membahas mengenai “ contoh rantai makanan di laut”. Tentunya sobat semua sudah pernah mendengar kata – kata tersebut ya sobat, karena seyogyanya kita sudah pernah mempelajarinya. Tetapi tidak ada salahnya apabila kita ulas kembali, agar tidak lupa ya laut merupakan ekosistem alami yang sangat luas. Saking luasnya, ekosistem ini dibagi menjadi empat sub bagian ekosistem. Baik beradasarkan kedalamnya maupun berdasarkan jaraknya dari pantai. Dan karena saking luasnya pula, ekosistem laut memiliki keaneka ragaman hayati yang sangat lagi bagi ekosistem yang belum tercemar yang ada pada laut tersebut. Salah satu contohnya ialah ekosistem terumbu karang. Nah sobat, biar sobat semua tidak semakin bingung dengan pokok pembahasan kita kali ini, topiknya kita persempit aja ya. Khusus untuk artikel kali ini penulis akan membahas mengenai salah satu ekosistem di laut, yaitu tentang “ contoh rantai makanan di laut”.Pernahkah sobat mendengar istilah rantai makanan dilaut atau contoh piramida makanan di laut? Jika belum atau jika hampir – hampir lupa yuk sobat ada baiknya kita ulas kembali ya sobat. Rantai makanan merupakan suatu proses memakan dan dimakan yang terjadi diantara makhluk hidup secara linier, mengikuti tingkat trofik tertentu. Selain itu, rantai makanan juga dapat diartikan sebagai suatu perpindahan energi secara biokimiawi antar makhluk hidup melaui interaksi makan dan pengertian tersebut, dpat kita simpulkan bahwa rantai makanan di laut adalah proses memakan dan dimakan yang terjadi diantara makhluk yang berada di dalam laut. Fungsi rantai makanan di laut ini adalah untuk menjaga jumlah makhluk hidup didalamnya agar tetap sampai jumlah pemangsa lebih banyak dari pada mangsanya, karena akan mengakibatkan kepunahan makhluk hidup laut itu sendiri. Seperti yang sudah kita ketahui bersama di dalam ekosistem laut terdapat banyak makhluk hidup yang saling memangsa satu diantara yang lainnya. Nah inilah termasuk dalam contoh ekosistem alami yang nantinya akan saya bahas lebih dalam ekosistem laut, khususnya untuk rantai makanan di laut, terdapat beberapa komponen yang saling berkesinambungan di dalamnya sehingga akan terjadi interaksi satu dengan yang lainnya antara lain FitoplanktonYaitu penyedia makanan di dalam rantai makanan dilaut, atau disebut juga sebagai produsen. Ia merupakan makhluk hidup ber sel satu yang sangat kecil, dan tidak bisa terlihat oleh mata tanpa menggunakan kaca pembesar atau mikroskop, dan hidupnya melayang – laying di tengah disebut produsen karena ia memiliki klorofil yang berfungsi untuk membuat makananya sendiri dengan bantuan sinar matahari. Proses ini disebut dengan nama fotosintesis ya sobat. Tidak hanya tumbuhan yang berada di wilayah darat, namun makhluk hidup yang berada di wilayah laut pun bisa mengalami proses fotosintesis. Yang paling penting adalah keberadaan sinar matahari. Karena memang sinar matahari menjadi faktor utama terjadinya proses fotosintesis. Baca juga mengenai homeostasis dalam hewan yang yang berukuran kecil dan hidupnya melayang – layang di air secara bebas. Tetapi hewan ini tidak memiliki klorofil yang mempunyai fungsi sebagai alat untuk melakukan fotosintesis seperti halnya pada fitoplankton. Dalam rantai makanan di wilayah laut, zooplankton hidup dari memakan jenis fitoplankton yang mempunyai ukuran lebih kecil rantai makanan di laut, zooplankton pemakan fitoplankton disebut sebagai konsumen tingkat I pertama. Sedangkan zooplankton pemakan zooplankton yang lebih kecil disebut sebagai konsumen tingkat ke II dua. Selanjutnya hewan – hewan kecil pemakan zooplankton disebut sebagai konsumen tingkat ke III tiga. Baca juga mengenai interaksi dalam Pengertian dari predator sendiri adalah hewan yang menempati posisi tertinggi di dalam rantai makanan di laut. Contohnya paus pembunuh. Mamalia ini tidak hanya memakan ikan – ikan besar saja, tetapi juga serombongan ikan – ikan kecil lainnya yang sekaligus beberapa puluh ikan sekaligus masuk dalam mulutnya yang lebar yang terakhir adalah dekomposer. Dekomposer adalah pengurai jasad makhluk hidup yang telah mati. Biasanya dekomposer ini hidup di dasar laut dan diseut juga degan sebutan bentos. Dekomposer ini akan mengurai bangkai atau sisa – sisa makhluk hidup menjadi komponen yang lebih kecil lagi ukurannya, agar bisa digunakan kembali oleh fitoplankton sebagai sumber nutrisi untuk membuat dekomposer sangat penting di dalam menjaga keseimbangan rantai makanan di laut. Tanpa kehadirannya, makhluk hidup yang mati tidak akan dapat membusuk. Begitupun dengan fitoplankton tidak akan memiliki unsur hara sebagai bahan pembuatan makannya melaui fotosintesis. Contoh yang tergolong sebagai dekomposer adalah seperti bakteri, bintang laut, belut laut, cacing laut, dan sobat penasaran kan ya, bagaimana sebenarnya rantai makanan atau contoh rantai makanan yang ada di lautan sana, yang sebelumnya tidak kita ketahui keberadaanya. Berikut ini adalah beberapa contoh rantai makanan yang terjadi di laut, yaitu antara lainEnergi matahari → alga → ikan kecil → ikan besar → hiu → penguraiEnergi matahari → fitoplankton → ikan kecil → burung bangau → ular laut → penguraiEnergi surya → fitoplankton → udang → ikan → singa laut → hiu → penguraiEnergi matahari → fitoplankton → zooplankton → udang → gurita → manusiaEnergi matahari → alga → kepiting → pelican → manusiaUdang karang → ikan besar → manusiaPlankton → ikan baut → ular laut → burung elang → dekomposerPlankton → udang besar → burung flamingoPlankton → ikan salmon → ikan hiu → penguraiPlankton → ikan salmon → anjing laut → dekomposerPlankton → ikan teri → elang laut → dekomposerPlankton → ikan kecil → ikan salmon beruang → dekomposerPlankton → ikan laut kecil → ular laut → elang laut → dekomposerPlankton → lobster → manusia → dekomposerPlankton → ikan laut kecil → ular laut → elang laut → dekomposerPlankton → ikan kecil → ikan tuna → manusia → dekomposerItulah beberapa jenis contoh rantai makanan di laut ya sobat. Gimana sobat menarikkan ulasan kali ini. Semua ekosistem yang ada dimuka bumi ini sudah selayaknya menjadi tugas kita masing – masing untuk menjaganya ya sobat sampai disini dulu pembahasan mengenai contoh rantai makanan di laut kali ini. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan sobat semua yang sudah membacanya. Terima kasih bagi yang sudah meluangkan waktunya untuk memebaca artikel ini ya sobat. Sampai jumpa di lain kesempatan. Salam hangat dari penulis. VVVeberica V01 Desember 2021 0724PertanyaanGambarlah rantai makanan yg terjadi di lautan dalam bentuk bagan!lalu,jelaslan aliran energi yg terdapat dalan rantai makanan tersebut!571Jawaban terverifikasiENhaii Veberica.. kakak bantu jawab ya... berikut kakak share gambar mengenai rantai makanan yang terjadi di lautan berikut sedikit pembahasannya Alga sebagai produsen. ikan kecil sebagai konsumen tingkat 1. ikan besar sebagai konsumen tingkat 2. hiu sebagai konsumen tingkat 3 . pengurai sebagai makhluk yang menguraikan kembali zat zat yang semula terdapat dalam tumbuhan hewan yang telah mati merupakan makhluk hidup yang dapat membuat makanannya sendiri 2. konsumen tingkat 1 adalah makhluk hidup yang memperoleh makanan atau energi langsung dari Produsen konsumen tingkat 1 pada rantai makanan adalah hewan herbivora atau omnivora. 3. konsumen tingkat 2 adalah makhluk hidup yang memperoleh makanan dari atau berupa konsumen tingkat 1 konsumen tingkat 2 pada rantai makanan adalah hewan karnivora 4. konsumen tingkat 3 adalah makhluk hidup yang memperoleh makanan dari atau berupa konsumen tingkat 2 5. konsumen tingkat 4 adalah makhluk hidup yang memperoleh makanan dari atau berupa konsumen tingkat 3 6. penguraian adalah makhluk hidup yang menguraikan kembali zat zat yang semula terdapat dalam tumbuhan hewan dan tumbuhan yang telah matiYah, akses pembahasan gratismu habisDapatkan akses pembahasan sepuasnya tanpa batas dan bebas iklan!Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?Tanya ke ForumBiar Robosquad lain yang jawab soal kamuRoboguru PlusDapatkan pembahasan soal ga pake lama, langsung dari Tutor!Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS! Laut merupakan perairan yang memiliki berbagai macam tumbuhan dan hewan di dalamnya. Tentu saja di dalamnya juga terdapat rantai makanan pada ekosistem laut. Ekosistem laut memiliki keindahan bawah air yang terus diteliti oleh para ilmuan. Salah satunya yakni terkait dengan rantai makanan pada ekosistem laut. Rantai makanan pada ekosistem laut tak jauh-jauh dari seluruh kehidupan di laut. Berkaitan dengan hal itu, berikut ini penjelasan lengkapnya. Ekosistem Laut dan Cirinya Mengutip ekosistem laut merupakan suatu sistem ekologi yang terbentuk karena adanya hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Seluruh hubungan ini terjadi di laut. Ekosistem laut juga memiliki ciri-ciri yang mudah dipahami yakni sebagai berikut. 1. Suhu yang Bervariasi Perbedaan suhu di bagian permukaan laut serta wilayah yang lebih dalam sangat terlihat. Suhu akan semakin rendah di bagian posisi terdalam lautan. Perbedaan suhu ini turut mempengaruhi hewan-hewan apa saja yang mampu bertahan hidup di dalamnya. Tak hanya hewan, suhu ini juga mempengaruhi tumbuhan yang dapat hidup di kedalaman tertentu serta banyaknya cahaya yang dapat masuk ke dalam. 2. Tingkat Keasinan Laut memiliki kadar garam sekitar 3,5%. Setiap satu liter laut, kira-kira mengandung 35 gram garam. Namun, perlu diketahui tidak seluruh garam adalah garam dapur atau NaCI. Semakin posisi air dekat dengan garis khatulistiwa, maka air akan semakin asin. Pasalnya suhu tinggi dan sirkulasi udara yang terbatas membuat penguapannya lebih tinggi dan tentu berpengaruh dengan tingkat keasinan air. 3. Aneka Ragam Tumbuhan dan Hewan Ekosistem laut memiliki tumbuhan dan hewan yang beragam. Tumbuhan dan hewan terkecil hingga hewan yang ukurannya sangat besar pun dapat hidup di lautan. Rantai Makanan pada Ekosistem Laut Dalam ekosistem laut, terdapat komponen yang saling berkaitan. Komponen yang termasuk hewan, tumbuhan, dan benda di sekitarnya ini pun saling berinteraksi. Oleh karena itulah, muncul rantai makanan yang menarik untuk diulas. Berikut penjelasannya. 1. Fitoplankton Fitoplankton merupakan salah satu pemeran dalam rantai makanan yang menjadi penyedia makanan atau produsen. Makhluk hidup dengan sel satu ini sangat kecil ukurannya dan hanya dapat dilihat dengan kaca pembesar. Hidup Fitoplankton melayang di tengah lautan. Fitoplankton disebut sebagai produsen dalam rantai makanan karena memiliki klorofil untuk berfotosintesis. Mikroorganisme di wilayah laut memang mampu memproduksi makanannya sendiri seperti di daratan. Fotosintesis di darat maupun di laut dapat dilakukan selama ada matahari. 2. Zooplankton Rantai makanan pada ekosistem laut berikutnya adalah Zooplankton. Zooplankton merupakan hewan dengan ukuran yang sangat kecil dan hidup melayang-layang bebas di perairan. Dalam rantai makanan pada ekosistem laut, Zooplankton memakan Fitoplankton yang ukurannya lebih kecil dari Zooplankton. Zooplankton memakan Fitoplankton dan oleh sebab itulah ia disebut Konsumen Tingkat I. Zooplankton yang memakan sesamanya dengan ukuran lebih kecil disebut Konsumen Tingkat II. 3. Predator Ikan predator hadir sebagai pemilik posisi tertinggi. Contoh predator adalah ikan Paus Pembunuh. Predator tak hanya memakan ikan besar tetapi ikan dan makhluk kecil lainnya sekaligus. Posisi yang tertinggi ini membuatnya menjadi satu-satunya pemangsa. Ia akan mati kemudian terurai oleh dekomposer. 4. Dekomposer Pemangsa Predator adalah Dekomposer yang merupakan pengurai jasad. Dekomposer hidup di bawah laut paling dasar. Tugas Dekomposer adalah pengurai bangkai agar menjadi ukuran yang lebih kecil dan dapat digunakan oleh Fitoplankton sebagai sumber nutrisi membuat makanan. Selain itu, Dekomposer berfungsi sebagai penjaga keseimbangan rantai makanan di laut. Tanpanya, bangkai hewan di laut tidak akan membusuk, Fitoplanton jadi tak memiliki unsur hara untuk berfotosintesis. Dekomposer itu adalah bintang laut, belut laut, cacing laut, dan juga bakteri. Contoh Hewan dalam Rantai Makanan Pada Ekosistem Laut Selain memahami ciri-ciri ekosistem laut, serta rantai makanan di dalamnya, tentu akan lebih jelas jika sekaligus terdapat contoh yang menggambarkan rantai makanan di atas. Berikut ini beberapa rantai makanan yang meliputi hewan-hewan di laut. Matahari - Alga - Ikan Kecil - Ikan Lebih Besar - Ikan Besar - Pengurai Energi Matahari - Fitoplankton - Udang - Ikan Kecil - Burung Bangau - Ular Laut - Pengurai atau Dekomposer Plankton - Ikan Laut Kecil - Ular Laut - Burung Elang - Pengurai Plankton - Ikan Kecil - Ikan Sedikit Besar Tuna - Manusia - Dekomposer Plankton - Ikan Kecil - Ikan Makarel - Ikan Tuna - Ikan Hiu - Manusia – Dekomposer Plankton - Udang - Ikan Kecil - Ikan Sedikit Lebih Besar - Ikan Paus - Dekomposer Plankton - Ikan Kecil – Ikan Paus - Dekomposer Itulah penjelasan lengkap terkait rantai makanan pada ekosistem laut. Selanjutnya dapat diketahui setiap makhluk hidup membutuhkan satu sama lain. Mereka hidup berdampingan dan terus menjadi siklus itu untuk tumbuh dan berkembang. Jika salah satu punah, maka rantai makanan akan berubah dan cukup berantakan. Oleh karena itulah, saat ini banyak hewan yang dilindungi karena jumlahnya semakin sedikit. Gambarlah rantai makanan yang terdapat di hutan dalam bentuk bagan! Jelaskan aliran energi yang terdapat dalam rantai makanan tersebut!Jawaban dan PembahasanAliran energi merupakan proses berpindahnya energi dari satu makhluk hidup ke makhluk hidup proses memakan, makhluk hidup mendapatkan energi untuk kelangsungan hidupnya. Energi tersebut kemudian akan berpindah saat makhluk hidup tersebut dimakan oleh makhluk hidup lainnya. Namun, ada sebagian energi yang dilepaskan ke lingkungan. Misalnya di dalam hutan terjadi rantai makanan dariRumput →tikus→ ular → rantai makanan tersebut rumput memiliki energi yang paling besar, sedangkan elang memiliki energi yang paling sedikit. Hal ini dikarenakan efisiensi energi yang disalurkan ke organisme berikutnya adalah 10%, sisanya 90% akan dilepaskan dalam bentuk feses, hasil respirasi, dan energi lain yang dilepaskan ke Lingkungan. Jika makhluk hidup mati, energi akan berpindah ke pengurai melalui proses penguraian makhluk hidup yang mati. Pengurai kemudian akan melepaskan energi panas ke oleh Rantai makanan adalah Proses dimakan dan memakan уаng ada diantara ѕеtіар makhluk hidup dikenal dеngаn sebutan rantai makanan. Sеlаіn itu, banyak рulа уаng mengartikan bаhwа rantai makanan аdаlаh perpindahan energi уаng terjadi secara biokimiawi mеlаluі interaksi dimakan dan memakan antar makhluk hidup. Banyak orang уаng penasaran dеngаn rantai makanan dі laut. Karena rantai makanan уаng ada dі daratan bіѕа dilihat dеngаn jelas ѕеtіар harinya. Perlu diketahui bаhwа ekosistem laut аdаlаh ekosistem уаng ѕаngаt luas. Dalam ekosistem laut, makhluk уаng hidup dі dalamnya saling memangsa satu ѕаmа lain. Macam-macam rantai makanan Para ilmuwan ekologi mengenal tiga macam rantai pokok, yaitu rantai pemangsa, rantai parasit, dan rantai saprofit. Rantai Pemangsa Rantai pemangsa landasan utamanya adalah tumbuhan hijau sebagai produsen. Rantai pemangsa dimulai dari satwa yang bersifat herbivora sebagai konsumen I, dilanjutkan dengan satwa karnivora yang memangsa herbivora sebagai konsumen ke-2 dan berakhir pada satwa pemangsa karnivora atau herbivora sebagai konsumen ke-3. Rantai Parasit Rantai parasit dimulai dari organisme besar hingga organisme yang hidup sebagai parasit. Contoh organisme parasit antara lain cacing, bakteri, dan benalu. Rantai Saprofit Rantai saprofit dimulai dari organisme mati ke jasad pengurai. Misalnya jamur dan bakteri. Rantai-rantai di atas tidak berdiri sendiri tapi saling berkaitan satu dengan lainnya sehingga membentuk faring-faring makanan. Kumpulan dari rantai makanan nantinya akan menjadi sebuah jaring, yang sering disebut dengan jaring-jaring makanan. Produsen Rantai Makanan Di laut Dalam ekosistem laut, terutama untuk rantai makanan di laut, ada beberapa komponen yang terus menerus saling terhubung di dalamnya sehingga akan ada interaksi satu sama lain, antara lain Fitoplankton Yaitu penyedia makanan di rantai makanan di laut, atau juga disebut sebagai produsen. Ini adalah sel yang sangat kecil, dan tidak dapat dilihat oleh mata tanpa menggunakan kaca pembesar atau mikroskop, dan kehidupannya mengapung di tengah lautan. Phytoplankton disebut produsen karena memiliki klorofil yang berfungsi untuk membuat makanan sendiri dengan bantuan sinar matahari. Proses ini disebut dengan nama fotosintesis. Bukan hanya tanaman yang berada di area daratan, tetapi mahluk hidup yang berada di kawasan laut dapat mengalami proses fotosintesis. Yang paling penting adalah kehadiran sinar matahari. Karena matahari adalah faktor utama dari proses fotosintesis. Juga baca tentang homeostasis di ekosistem. Zooplankton Zooplankton adalah hewan kecil dan hidupnya mengambang di air dengan bebas. Tetapi hewan ini tidak memiliki klorofil yang memiliki fungsi sebagai sarana untuk melakukan fotosintesis maupun pada fitoplankton. Dalam rantai makanan di laut, zooplankton hidup dari makan jenis fitoplankton yang memiliki ukuran lebih kecil daripada yang dilakukannya. Dalam rantai makanan laut, zooplankton pemakan fitoplankton disebut sebagai konsumen tingkat pertama pertama. Zooplankton yang lebih kecil disebut sebagai konsumen tingkat kedua dua. Selanjutnya, hewan kecil zooplankton disebut sebagai konsumen tingkat ketiga tiga. Baca juga tentang interaksi dalam ekosistem. Predator Pemahaman tentang pemangsa itu sendiri adalah hewan yang menempati posisi tertinggi dalam rantai makanan di laut. Misalnya paus pembunuh. Mamalia ini tidak hanya memakan ikan besar, tetapi juga sekelompok ikan kecil lainnya yang secara bersamaan lusinan ikan sekaligus masuk ke mulutnya yang lebar. Dekomposer Komponen terakhir adalah dekomposer. Dekomposer adalah dekomposer dari makhluk hidup yang mati. Biasanya dekomposer ini hidup di dasar laut dan diseut juga dengan bentos. Dekomposer ini akan memecah bangkai atau sisa-sisa makhluk hidup menjadi komponen yang lebih kecil agar dapat digunakan kembali oleh fitoplankton sebagai sumber nutrisi untuk membuat makanan. Gambar Bagan Piramida Rantai Makanan Di Laut Peran Rantai Makanan Di Air Contoh Rantai Makanan yang ada di air Energi matahari – alga – ikan kecil – ikan besar – hiu – pengurai Energi matahari – fitoplankton – ikan kecil – burung bangau – ular laut – pengurai Energi matahari – fitoplankton – udang – ikan – singa laut – hiu – pengurai Phytoplankton – Ikan Kecil – Anjing Laut – Hiu – Dekomposer Energi matahari – alga – ikan – burung bangau – buaya – pengurai Energi matahari – alga – ikan – beruang – pengurai Phytoplankton, yaitu sebagai produsen karena ia dapat membentuk cadangan makanan yang disebut amylum melalui proses fotosintesis. Ikan kecil, yaitu sebagai Konsumen primer karena ikan kecil memakan phytoplankton agar dapat bertahan hidup. Anjing laut, yaitu sebagai konsumen sekunder karena anjing laut memakan ikan kecil, dan mengubahnya menjadi energi untuk kelangsungan hidupnya. Hiu, yaitu sebagai konsumen puncak karena hiu memakan anjing laut agar dapat bertahan hidup Dekomposer, perannya mengurai hiu pada saat mati. Agar nutrisi nya dapat di serap tanah dimana tanaman laut hidup. Demikianlah artikel dari mengenai Rantai Makanan Di Laut, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semuanya.

gambarlah rantai makanan yang terjadi di lautan dalam bentuk bagan